Hai,
Apa kabar semuanya? Mohon maaf atas keterlambatan posting di blog ya karena ada beberapa faktor yang bikin menghambat. Well, actually I hate excuse . But anyway, dikala waktu senggang gue masih suka banget buka Facebook, line, semuanya didominasi sama LGBT, sampai nyokap gue ikutan ngerti tentang LGBT dan segala isinya.
Tapi, sebenernya apa sih itu LGBT ?
LGBT merupakan akronim dari lesbian, gay, bisexual, transgender. Akronim ini dibuat dengan tujuan untuk menekankan keanekaragaman "budaya yang berdasarkan identitas seksualitas dan gender. Istilah ini mencuat setelah Menteri Ristek yang mengecam acara Mahasiswa UI yang mendukung komunitas LGBT ini.
Sebenernya menurut pandangan saya pribadi tidak ada yang salah dengan keanekaragaman sekual, karena saya dibesarkan di keluarga yang beraneka ragam macam budaya, istilah kerennya living diversity, menurut keluarga saya tidak ada yang salah dengan perbedaan, karena perbedaan itu adalah hal yang wajar dan kita harus belajar untuk menerima.
Bahkan Ibu saya berkomentar "apa yang salah dengan LGBT, namanya juga perasaan ya nggak bisa di kontrol"
Saya pribadi sependapat dengan apa yang dikatakan ibu saya, lha namanya juga perasaan masa bisa diatur mau suka sama yang beda jenis kelamin atau tidak.
Tapi ini menarik, ketika dikaitkan dengan Agama, saya sendiri bukan orang yang religius tidak seperti Ibu saya, tapi saya percaya Tuhan menciptakan laki-laki dengan perempuan itu pasti ada tujuannya, bukan maksud sok religius tapi jika dipikir dengan akal sehat Tuhan pernah bersabda untuk beranak cucu, tapi kalau dengan sesama jenis apakah bisa?
Sangat seru jika melihat postingan teman-teman di media sosial tentang ke sok-tahuan mereka tentang kaum LGBT akan masuk neraka karena dilaknat oleh Tuhan. Pertanyaannya disini kamu itu siapa? pernah berbincang langsung dengan Tuhan dan tahu persis siapa yang boleh dan tidak boleh masuk surga? Lucu, karena mereka sering sekali memposting hal yang menurut saya tidak etis untuk ditampilkan, hanya karena ditulis oleh Habib atau orang yang mengerti akan agama dan belum pernah mencicipi serta bertemu langsung dengan Sang Pencipta mereka langsung mempercayai tanpa mencari tau penelitian terbaru tentang LGBT ini.
Gue iseng cari artikel tentang LGBT ini, bener gak sih gay ini adalah sesuatu yang terbentuk dari dalam kandungan? Jadi gue nemu artikel, tentang penelitian terbaru "Gay Genes", jadi penelitian ini tentang dua anak kembar yang satu "gay" dan yang satu normal. Jadi namanya bukan gen, tapi sex hormon yang berbeda jauh banget sama gen. Kita gak bakal bahas tentang gen, karena itu bukan hal yang menyebabkan seseorang jadi berubah orientasi seksual, tapi sex hormon lah yang buat itu semua, serta lingkungan yang mendukung membuat seseorang menjadi "gay" kalau mau baca lengkap bisa baca disini ya : https://www.theguardian.com/science/blog/2015/jul/24/gay-genes-science-is-on-the-right-track-were-born-this-way-lets-deal-with-it
Jadi, saya bukannya mendukung atau mencekal adanya komunitas LGBT karena sekali lagi mendukung atau tidaknya berdasarkan presepsi serta pengetahuan masing-masing orang. Cuma saya sangat menyayangkan sekali kalau sampai kaum LGBT ini sampai dikucilkan serta diasingkan oleh masyarakat serta dipandang negatif hanya karena dia memiliki kelebihan sex hormon didalam dirinya, karena kamu bukan Penciptanya, kamu harus belajar mencintai dan menghargai sesama. Menurut saya jika seseorang sudah bisa mencintai tanpa harus ada alasan itu merupakan strata tertinggi dalam kehidupan, apalagi yang kita cari selain perasaan nyaman serta aman seperti Teori Maslow, merasa aman dan dicintai merupakan suatu kebutuhan setelah kebutuhan sandang dan papan, sampai kapan kita mau terus fokus mencari kebutuhan sandang, pangan, papan? Manusia membutuhkan rasa aman serta kasih sayang tidak terkecuali kaum LGBT. Am I right reader?