Tulisan ini aku buat untuk Dia,
yang tidak ku ketahui wujudnya, tapi aku selalu percaya pada-Nya.
Ini soal bagaimana cara kita
menghadapi Dia yang rindu kepada kita? Kita yang selalu mangkir untuk bersipuh
menyembah-Nya. Tidak, aku bukan orang yang religius tapi aku percaya bahwa
kuasaNya nyata. Aku hanya setitik ciptaanNya yang selalu mendapatkan perhatian
dariNya.
Mungkin Dia terlalu sayang
padaku, Dia rindu padaku. Dia ingin aku selalu menyapaNya pagi maupun malam
hari. Maka dari itu tak hentinya dia mencobai aku, agar aku semakin dekat
padanya. Yang saya tahu Dia tidak akan murka kepada hambaNya, Dia cuma terlalu
sayang, terlalu rindu untuk berbicara padaku, Dia ingin aku lebih baik lagi
dari sebelumnya.
Dia sangat pencemburu, Dia ingin
di nomor satukan, Dia tidak ingin hambaNya lebih mencintai ciptaanNya dibanding
Sang Pencipta.
Kau tau bukan kuasaNya sangat
besar? Dia bukan pengacaramu yang akan membelamu mati-matian jika kamu berbuat
kesalahan, siapalah kamu? Tidak pernah sekolah bisa-bisanya mengatakan kau
sedang di uji.
Karena aku tahu, untuk itu aku
selalu memintaNya untuk selalu membimbingku dan memberikan aku kekuatan atas
segala hal pencobaanNya, kalau dipikir dengan akal sehat aku tidak akan mampu
kuat dalam menjalani kehidupan ini.
Dia tidak membencimu, Dia hanya
rindu
No comments :
Post a Comment