Hai! Kali ini aku dan sahabat aku bereksempatan liburan ke
Bali selama 4D3N, ini liburan ternyantai banget, ternyaman banget, termager
banget. Jadi itinerary aku bikin se simple dan se fleksibel mungkin, aku sama
temenku nggak suka liburan yang buru-buru dan gak enjoy the moment. So lets
check this out :
26 Juli 2017 :
Flight malam ke Denpasar dari Soekarno-Hatta, aku pilih
flight malam soalnya paginya aku kerja dulu huhu. Janjian sama temen aku di
bandara.
Cost:
Tiket damri : 40rb
Pesawat Jkt-Dps PP : 1.2Jt
27 Juli 2017 :
Tengah malam sampai di denpasar, dan aku naik grab ke
kosannya temen aku.
Dan paginya kita melancong ke Kuta untuk beli nasi pedas bu
andika, beli tiket kapal ke nusa penida di pantai sanur. Jadi kalau kamu mau
nyebrang ke nusa penida, kamu beli tiket di pantai sanur, yang ada warung mak
bengnya. Dari warung mak beng jalan sedikit belok ke kiri ada stand stand gitu
banyak nah tinggal pilih deh mau naik kapal yang mana. Aku sih kemarin naik
kapal dwi manunggal PP. Setelah dapat
tiket aku sama sahabat aku langsung beli oleh-oleh ke krisna (mumpung uang
masih banyak) haha. Mampir seminyak untuk makan yoghurt dan belanja-belanja. Kita
tadinya mau ke uluwatu tapi ternyata cuaca tidak mendukung untuk nonton tari
kecak. Jadi yaudah lah ya.
Cost :
-
Grab car Ngurah Rai – Jimbaran : 70rb
- Penginapan + motor : 200K (ini nginep di
kosannya temen aku guys dan dikasih motor juga buat keliling)
-
Tiket PP Sanur – Nusa Penida : 200rb
28 Juli 2017 :
Jam 11.00 waktu bali kita nyebrang ke Nusa Penida,
perjalanan kurang lebih 30menit aja udah sampai ke Nusa Penida, setelah turun
dari dermaga Toyapakeh banyak yang nawarin sewa motor atau mobil, aku langsung
pilih motor dan meluncur ke homestay aku di kawasan Toyapakeh juga, kira-kira
10 menit dari pelabuhan. Selama di nusa penida aku tinggal di Jero Rawa
Homestay. Tempatnya bagus banget asri, pemiliknya friendly banget lah pokoknya.
Setelah taruh barang-barang di homestay aku dan sahabat aku lanjut ke Pura Goa
Giri Putri, ini puranya terletak di bawah goa gitu guys, setelah mampir kesana
kita mutusin untuk makan siang, di tempat makan yang viewnya itu bagus banget,
well semua tempat makan di Nusa Penida itu viewnya bagus sih. Nah disaster is
happening! Kita mencoba untuk pergi ke rumah pohon tapi berujung kita keliling
satu pulau, karena WAZE nya gajelas banget asli. Kita udah desperate akhirnya
pergi ke pantai atuh, dengan kondisi itu udah sore banget dan fail dapetin
sunset karena ketutup kabut. Well, jangan diharap perjalanan di nusa penida itu
gampang ya, jadi selain tidak ada lampu kalau malam hari, disini juga enggak
ada penunjuk arahnya. Masih minim banget, jadi bertanyalah kepada orang-orang
disekitar sana. Dan ngomongin masalah medan jalannya, waduh ampun banget deh
ya. Saya enggak rekomendasi untuk kamu-kamu yang enggak terlatih naik motor
matic, just because jalanannya itu parah, literally batu semuanya, saya
merasakan nyusruk, hampir nyusruk dan hampir nabrak. Jalannya naik turun dan
batu semua menuju pantai atuh. Dan di pantai atuh kita juga mesti turun tangga
yang jaraknya tinggi, ya turunnya fine aja sih tapi naiknya. Aduh ampun deh..
Sebelum turun ke pantai Atuh
View Tempat Makan Siang Kami
Pantai Atuh
Me and Nadia
Cost :
Grabcar Jimbaran – Sanur : 40rb
Sewa motor + Bensin : 170rb
Homestay : 280rb/2 persons
Masuk tiket pantai atuh + parkir : 15rb
29 Juli 2017
Kita hari ini bangun
pagi dan mengatur strategi, kita tanya ke pemilik homestay tempat mana yang
paling worth untuk di kunjungi, dan it goes to Pasih Uug/Broken Beach dan angel’s
billabong. Okay berbekal bensin dan GPS kita meluncur ke broken beach,
perjalannya ini lebih mudah jika dibandingkan ke pantai atuh yang turunan dan
tanjakan serta belokan yang tajam. Kita berangkat dari homestay jam 9, sekitar
jam 10.30 sampai ditujuan. Kalau dari parkiran spot pertama yang bakal dilihat
adalah angel’s billabong, jadi kalau yang gak jago-jago amat berenangnya jangan
coba-coba ya karena bisa hanyut ke laut
lepas, oh iya dan disini hanya ada 1 warung, jadi persiapkan perbekalan kalian
yes. Kurang lebih beberapa meter jalan kita ketemu deh sama broken beach, asli
ini bagus banget sih. Kayak video-video di youtube Cuma lebih bagus hehe. Setelah
mulai ramai sama pengunjung kita langsung balik lagi ke toyapakeh untuk makan
siang, di salah satu restaurant vegan gitu, setelah beres makan kita balik lagi
ke homestay untuk ambil barang dan check out. Dan dilanjutkan ke pelabuhan
toyapakeh, btw kan disini tuh kayak pulau kecil gitu ya, jadi motor yang kita
sewa ini langsung aja gitu ditaro dipinggir dermaga soalnya mereka kayak udah
hafal siapa yang punya motor. Aneh tapi nyata. Habis itu langsung deh nyebrang
dari Penida ke Sanur, dan omg itu mau hujan dan anginnya kenceng banget di
dalem kapal aku cuma bisa diem aja.
Setelah sampai di sanur, kita masih kenyang sih tapi
penasaran banget sama warung mak beng, jadilah kita makan disitu dan ternyata
enak banget. Dan must try sih. Rosi Approved. Balik ke kosan kita bersih-bersih
dan memutuskan untuk jalan ke legian untuk ya you know what lah ya, melihat
sisi lain Bali.
Angel's Billbong
Broken Beach!!
30 Juli 2017 :
Its time to go back to jakarta! Sedih dan senang sekaligus. See
you again Bali!
Little bit tips :
- 1. Jalanan di nusa penida selain jalan utama itu tidak terlalu bagus, masih kadang berpasir, jadi usahakan jangan datang saat musim hujan
- 2. Setelah jam 7 malam itu semua aktifitas berhenti, kecuali tempat makan. Pom bensin, tutup, dan jalanan tidak ada penerangan
- 3. Kalau kamu perempuan dan fisik kamu lebih kuat dari saya, silahkan naik motor keliling nusa penida tapi kalau kamu cewek haha hihi dan nggak mau capek silahkan sewa mobil. Banyak kok sewa mobil plus driver saran saya sih mendingan ramean atau ajak wisatawan lain pas kalian lagi di kapal supaya lebih murah
- 4. Tidak semua penduduk di nusa penida bisa bahasa indonesia
- 5. Di bali, masih haram menggunakan transportasi online kecuali di Kuta/Legian/DPS bahkan di bandara harus kucing-kucingan sama drivernya.
No comments :
Post a Comment